Selasa, 28 Mei 2013

Update Kode ICD 10


Kita sebaga koder tidak terlepas untuk selalu mengikuti perkembangan-perkembangan dari ICD 10. Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang koder yang baik bukanlah yang hafal akan kode-kode diagnosis, akan tetapi kita paham dan mengerti bagaimana kita mencari kode kode dari diagnosis dan tindakan. Karena kode kode dalam ICD 10 dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dari yang sebelumnya. Perkembangan-perkembangan itu antara lain dapat dikategorikan sebagai berikut :

Senin, 27 Mei 2013

Koding Kematian/Mortalitas


Koding Kematian/Mortalitas
Peristiwa dan penyebab kematian perlu dicatat dan dilaporkan untuk memperoleh data statistik kematian yang dapat dipakai untuk planning, monitoring, evaluasi dan rencana intervensi berikutnya. Konsep diagnosis pasien rawat inap keluar mati berbeda dengan pasien keluar rawat inap dengan keadaan hidup.

RUNTUNAN TINDAKAN CARA MENGGUNAKAN ICD-10 UNTUK MENCARI KODE YANG DIPERLUKANPENGKODEAN SECARA UMUM


  1. Baca dan pelajari isi buku manual/pedoman Coding ICD-10, Volume 2 (perhatikan makna dari berbagai tanda baca yang mempunyai arti khusus pada ICD-10, (.-) (:) ( ), [ ], {  kata and, with, or  dan sebagainya.

Pengkodean dan Keakuratan


Pengkodean adalah proses pengklasifikasian penyakit atau diagnosa dan penentuan kode alphabet atau alphanumerik untuk mewakilinya
Koding diagnosis harus dilaksanakan dengan:
                - Presisi (sesuai aturan sistem coding ICD)
                - Akurat  (sesuai  proses hasil akhir produk)
                - Tepat waktu (sesuai episode pelayanan) mengingat bahwa data diagnoses adalah “BOTH” (Bukti Otentik Tuntutan Hukum) informasi beraspek hukum & legal, maka diperlukan kehadiran Rekam medis yang baik, komplit, tepat waktu.

Jumat, 24 Mei 2013

Kompetensi Pengkodean Penyakit

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik. 377/MENKES/SK/III/2007 Standar Profesional Rekam Medis, bahwa ada dua kategori kompetensi yang dibutuhkan medis dan merekam informasi kesehatan. Kategori adalah kompetensi inti dan kompetensi yang mendukung keduanya harus dimiliki oleh perekam medis dan informasi kesehatan untuk melaksanakan tugas-tugas di fasilitas perawatan kesehatan.Salah satu kompetensi inti dari perekam medis Klasifikasi dan Kodifikasi Penyakit, Masalah Berkaitan dengan Kesehatan dan Tindakan Medis. Klasifikasi dan Kodifikasi Penyakit adalah kompetensi inti pertama perekam medis.