Kita sebaga koder tidak terlepas
untuk selalu mengikuti perkembangan-perkembangan dari ICD 10. Sebagaimana kita
ketahui bahwa seorang koder yang baik bukanlah yang hafal akan kode-kode
diagnosis, akan tetapi kita paham dan mengerti bagaimana kita mencari kode kode
dari diagnosis dan tindakan. Karena kode kode dalam ICD 10 dari waktu ke waktu
mengalami perkembangan dari yang sebelumnya. Perkembangan-perkembangan itu
antara lain dapat dikategorikan sebagai berikut :
- Update : artinya kode yang mungkin dulu ada, tetepi sekarang diubah kodenya. Sebagai contoh dulu kodenya H sekarang di tahun 2013 kodenya diubah menjadi K
- Delete : artinya kode yang dulu ada, tetapi sekarang dihapus atau tidak digunakan lagi
- Add: artinya ada penanmbahan kode baru. Misalnya dulu kodenya hanya ada A09 saja, tetapi sekarang ada kode A09.0
- Revition : artinya dalam kode tersebut ada kata-kata atau keterngan yang sebagian dihilangkan atau ditambahi. Contoh kode K30 dulu artinya Dyspepsia, sekarang menjadi Functional Dyspepsia
Melihat alasan tersebut di atas, kita sudah seharusnya untuk
selalu mengikuti update dari ICD. Di samping itu perkembangan akan jenis-jenis
penyakit baru sekarang sudah banyak bertambah dan sudah pasti akan kode kode
dari jenis penyakit baru tersebut di atas. Dengan kata lain ilmu tentang
pengkodean penyakit dan tindakan dari tahun ke tahun akan selalu berkembang. Informasi
update tentang kode ICD 10 dapat kita peroleh dari WHO.
Sumber : Update Review ICD 10 tahun 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar