Senin, 27 Mei 2013

RUNTUNAN TINDAKAN CARA MENGGUNAKAN ICD-10 UNTUK MENCARI KODE YANG DIPERLUKANPENGKODEAN SECARA UMUM


  1. Baca dan pelajari isi buku manual/pedoman Coding ICD-10, Volume 2 (perhatikan makna dari berbagai tanda baca yang mempunyai arti khusus pada ICD-10, (.-) (:) ( ), [ ], {  kata and, with, or  dan sebagainya.
  1. Pilih kata/istilah yang akan digunakan sebagai ‘Lead-term’ untuk memandu ‘coder’ mencari istilah yang sama beserta nomor kode yang mengikuti di belakangnya, pada Volume 3  ICD-10.
  1. Perhatikan perintah yang ada di dalam kurun (), di belakang istilah diagnosis yang ditemukan, dan juga perintah yang dilengkapi dengan kata (see, see also …) dan jalankan perintah yang dimaksud.
  1. Perhatikan ada atau tidak Note: … di atas atau di bawah istilah berikut kode yang akan dipilih. Ada kemungkinan ada perintah untuk menambah digit di belakang digit ke-3, ke-4 atau membatasi cara penerapan kode yang akan dipilih.
  2. Kontrol kode yang dipilih dengan yang tertera di Volume 1.
                Perhatikan:
1)      penjelasan pada Note: … di bawah Bab atau di bawah kategori, subkategori yang umumnya mengatur batasan pemanfaatan kode yang terkait;
2)      includes dan excludes yang ada di bawah Bab, Kategori atau Subkategori yang membatasi jenis yang termasuk dan atau tidak termasuk ke kategori/subkategori terkait
3)      Adanya kalimat dalam kurung [ ] atau ( ), jalankan perintah yang tersebut di dalam kurung yang umumnya akan lebih merinci informasi yanakan dihasilkan.
  1. Apabila semuanya sudah cocok dan tidak melanggar aturan yang ditetapkan Pilih kode tersebut sebagai kode diganoses atau masalah terkait kesehatan tersebut sebagai masukan ke sistem perekaman dan informasi yang dikembangkan.
  2. Simpan kode yang telah dipilih dalam format kartu indeks istilah diagnosis terkait secara manual                 ataupun komputer.
  3. Kode data diagnoses: Kebidanan, metode persalinan (methode of delivery) dan nifas (puerpurium)  serta bayi neonatal/perinatal, sebab luar cedera, neoplasma, memerlukandesain format perekaman code khusus.
  4. Yang tidak kalah penting adalah ubahlah dulu ejaan istilah dalam bahasa Indonesia ke ejaan bahasa Inggeris sebelum mencarinya di Volume 3 dan adakan analisis kualitatif dan kuantitatif Rekam Medis sebelum proses coding dimulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar