Koding Kematian/Mortalitas

Koding Kematian/Mortalitas

Peristiwa dan penyebab kematian perlu dicatat dan dilaporkan untuk memperoleh data statistik kematian yang dapat dipakai untuk planning, monitoring, evaluasi dan rencana intervensi berikutnya. Konsep diagnosis pasien rawat inap keluar mati berbeda dengan pasien keluar rawat inap dengan keadaan hidup.

No	Pasien Keluar Hidup	Pasien Keluar Meninggal
1.	Diagnosa Utama (Main Condition)	Penyebab Langsung (Direct Cause Of Death)
2.	Diagnosa Lain (Other Condition)	Penyebab Antara ( Intervening Cause Of Death)
3.	Komplikasi	Penyebab Dasar (Underlying Cause of Death)

Konsep Penyebab dasar kematian

•          Penyakit/kondisi yang merupakan awal dimulainya rangkaian perjalanan penyakit menuju kematian

•          Kecelakaan atau kekerasan yang menyebabkan cedera dan berakhir dengan kematian

•          Data Underlying Cause Of Death (UCOD) digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melaksanakan prevensi primer

•          Dokter membuat resume perjalanan penyakit dan pemeriksaan penunjang, dan menegakkan diagnosis penyakit yang diderita

•          Dokter menuliskan penyebab kematian pada Surat Keterangan Penyebab Kematian secara berurutan

•          Pengkodean penyakit/kecelakaan/cedera penyebab kematian diisi oleh petugas rekam medik

•          Selang waktu mulai terjadinya penyakit sampai meninggal dihitung dari: terjadinya penyakit penyebab kematian sampai meninggal

Menentukan Penyebab dasar penyebab kematian

1. Prinsip Umum
2. Rule 1
3. Rule 2
4. Rule 3
5. Resume rekam medis sebaiknya terdiri dari 100-300 kata dan dibuat oleh dokter
6. Resume rekam medis disusun menurut urutan terjadinya gejala dan peristiwa
7. Penyebab langsung, antara dan dasar dituliskan oleh dokter selengkap mungkin, termasuk urutan dan hal lain yang meragukan
8. Cedera harus selalu terdiri dari akibat cedera dan penyebab luar cedera
9. Koding ICD 10 dan UCoD dilakukan oleh Tim Khusus atau oleh Perekam Medis Terlatih Khusus MMDS